JST-NEWS.COM – Hari Kesetaraan Perempuan, yang merupakan tongkat nya komando dari para wanita-wanita petangguh hidup dalam 2 (dua peran ). hal ini sangat menyentuh ada nya seseorang perempuan/wanita menempati hak-hak nya di ketentuan kebaikan, kebijakan, kesederhanaan, bahkan menjadi perempuan (wanita) di zaman now “tak ingkar dari kepalsuan paras di solekan tipis nya pemikiran baik.Red/26/8/2024/Jakarta

kepastian san ibu-ibu, tua dan muda di kategori kesamaan atas segala kepastian di dunia khususnya kaum hawa ng-pure ada dimana-mana dalam kemapanan nasional/internasional beraneka jenis di giat kan memacu perekonomian di Indonesia.

tak dapat dipungkiri pada kaum adam guys!!! sobat netizens di setiap penjuru khatulistiwa sampai antariksa bulan itu di e-diet kan pada pemeran saat ini, banyak sekali wanita/perempuan itu sukses di dunia dan akhirat.

kokk, bisa!!! sebab, San P sebut saja belum saat nya cara konsepsi nya lebih confidienity simple progress.

selamat pada rujukan informasi HARI KESETARAAN PEREMPUAN – Tiada batas yang di persembahkan sebagai dasar image wanita itu dapat ternikmati person nya di mulai saat, ditinggalkan atau meninggalkan San P nya “mengecewakan/membuat sakit hati dan tak peduli dalam kesetaraan”.

apakah perempuan itu butuh akan nama nya setara, oh . . . tentu! sebab, poros nya wanita/perempuan merubah suasana mut nya sampai ng-fun ne’ pun jadi kehidupan “saling memahami arti sesama mencintai”, tanpa menghakimi atau pembelajaran deduksi nya memperhatikan akad nya terlaksana pelan-pelan step by step, dan berani memajukan diri nya untuk ketaatan terhadap kasih keesaan-Nya.

kholiq disebut menginspirasi jiwa lahir dan bathin tetap berkodrat, bukan tak pasti merujuk cara konsespsi nya tak didukung full actions atau nyemplung sekalian, basah sekalian, dan menikmati arti syukur ini jadi karekteristik non majusi.

inilah, sebutan “Hari Kesetaraan Perempuan”, yang berarti gagasan andil nya peran legenda mitos Nyi Roro Kidul – Merasakan sakit nya te’ di die(*). atau tokoh nya dari queen, dan bisa jadi seperti RA.Kartini di Indonesia.

bagaimana dengan wanita/perempuan sobat netizens sekalian pembaca media JST-NEWS? apa ada rasa, apakah taat pada kodrat nya? bagaimana meramu wanita/perempuan itu support sobat sekalian?

jawabnya : tanyakan pada yang ada pada di kehidupan kalian melakukan di titen ne’ wong urip ngelakoni apa adanya dalam titik qona’ah billah.

SELAMAT HARI KESETARAAN PEREMPUAN, semoga senantiasa abdi ne’ pandito-pandito kalian pun tak lari dari ketentuan hidup/kenyataan alamiah berdasarkan kinerja akal pikiran menerima atau memberi maksud bersama dalam jua nya penjemputan San Perempuan “cinta dalam jiwa, jiwa semua tulus – upsss, kalimat JST” dimaksud menggugah perasaan semua menjadi kepastian dan pasti-pasti saja menjadi pass!

Demikian berita mendidik citra bangsa dan negara di-Indonesia ini, sebagai informasi publik yang mengenalkan satu sama lain tetap sinergitas kan masalah tanpa masalah. sebab, manusia pengatur atas segala ketentuan sebelum diciptakan San Gusti-Nya.

Red@info-harikesetaraanperempuan/26/8/2024/dikutip:JKT/JST-NEWS