JSTNEWS COM – Pekon Datarajan Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus. Duka mendalam dirasakan warga Pekon Datarajan setelah musibah tanah longsor menghantam Taman Kanak-Kanak Hidayatul Ula. Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut. Longsoran tanah yang cukup besar menyebabkan pagar tembok sekolah sepanjang 10 meter roboh dan menghantam ruang kelas beserta toilet sekolah.
Dinding kelas yang memiliki ukuran sekitar 2,5 x 3 meter tersebut mengalami kerusakan parah. Beruntung, saat kejadian berlangsung tidak ada aktivitas belajar-mengajar, sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, dampak dari kerusakan tersebut sangat signifikan, merusak fasilitas belajar yang sangat diperlukan untuk mendukung proses pendidikan anak-anak di TK Hidayatul Ula.
Para warga yang melihat langsung kejadian ini segera berupaya memberikan pertolongan. Mereka bahu-membahu mengevakuasi barang-barang yang masih dapat diselamatkan dan membersihkan area yang tertimpa longsoran. Momen ini menyatukan warga dalam semangat gotong royong dan simpati yang mendalam.
Kepala sekolah bersama Warga sekitar segera melakukan koordinasi untuk mengambil langkah darurat agar sekolah aman dari ancaman longsor susulan. Sementara itu, pihak sekolah mengharapkan bantuan dari pemerintah serta pihak terkait untuk perbaikan dan pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang kembali.
“Kami berharap bantuan segera datang, agar kegiatan belajar anak-anak dapat kembali berjalan normal tanpa rasa khawatir,” ungkap salah satu guru TK Hidayatul Ula dengan penuh harap.
Aris, pengawas sekolah, mengungkapkan bahwa kerugian ditaksir mencapai sekitar 50 juta rupiah, mencakup kerusakan pada alat peraga dan permainan anak-anak. Para guru dan warga sekitar berharap perhatian segera diberikan, agar anak-anak dapat kembali belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman.
Peristiwa ini mengingatkan kita semua untuk senantiasa berbuat baik dan menjaga lingkungan demi keselamatan bersama. Semoga langkah-langkah perbaikan dan pencegahan dapat segera dilakukan, memberikan ketenangan bagi warga serta mendukung masa depan anak-anak di Pekon Datarajan. ( Kurdi)