JST-NEWS.COM | DIY

Tahun 2024 -2025 merupakan tahun yang penuh dinamika politik yang mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemilihan Presiden diikuti dengan pemilihan legislative dan pilkada di hampir seluruh Provinsi dan Kabuaten/Kota di Indonesia.
Pesta demokrasi berjalan cukup lancar walaupun penuh tantangan. Kontestasi yang cukup ketat membuat suasana pesta demokrasi meriah namun demikian memberikan efek terhadap kehidupan masyarakat. Perhelatan ini membuat adanya ketegangan bahkan perpecahan diantara anggota parpol, ormas maupun Lembaga-lembaga berbasis keagamaan karena perbedaan pilihan dan fanatisme pendukung masing- masing. Tak dapat dipungkiri hal tersebut mungkin juga terjadi diantara anggota organisasi keumatan kristiani yang ada di Daerah istimewa Yogyakarta.
Tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara yang semakin kompleks dan semakin besar dimasa depan, perlu dilakukan bersama sama oleh semua komponen masyarakat termasuk anggota semua organisasi keormasan kristiani.
Ketua Panitia Natal Keumatan
Untuk itu dalam rangka menjalin Kembali hubungan yang mungkin sempat terganggu antar anggota ormas Kristen dan menyatukan mendukung pembangunan menuju Indonesia Emas, maka upaya rekonsiliasi perlu dilakukan.
Dalam pertemuan pimpinan Lembaga-lembaga Keormasan Kristiani se DIY disepakati untuk menggunakan Natal sebagai momentum yang tepat untuk rekonsiliasi dan menyatukan langkah.
Ketua PGI W DIY
Natal yang diperingati secara berkala setiap tahun untuk memperingati kelahiran Tuhan Yesus Kristus kedunia. Yesus diyakini sebagai sang pembawa damai bagi semua orang merupakan symbol pemersatu umat Kristiani. Dengan menyelenggarakan Natal Bersama diharapkan hubungan antar anggota dan antar Lembaga semakin erat sehingga Lembaga Keumatan Kristiani dapat berkiprah dan lebih bermakna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketua PIKI DIY
Panitia yang terdiri dari Persekutuan Gereja Gereja Indonesia Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (PGIW DIY), Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PIKI DIY), Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wanita Kristen Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD PWKI DIY), Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD GAMKI DIY), Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC GMKI) Yogyakarta, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Siswa Kristen Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD GSKI DIY) telah sepakat melaksanakan Perayaan Natal Lembaga Keumatan Kristen pada Sabtu, 18 Januari 2025 Pukul 15.30 di gedung GKJ Samironobaru Jl. Kepuh GK III No.905, Samirono, Klitren, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55222
Ketua PWKI DIY
Ketua Panitia Pdt. Purwantoro Kurniawan, S.Th., M.Min. mengungkapkan bahwa tema yang diusung dalam perayaan ini adalah: MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM – diambil dari Injil Lukas 2:15.
Ketua DPD GAMKI DIY
Dalam kegiatan Natal bersama ini, sangat diharapkan kehadiran Yang Mulia Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwana X, selaku raja yang dinantikan petuahnya sebagai penyemangat lembaga keumatan Kristen berperan serta secara nyata di DIY ini. Sebab DIY adalah miniatur Indonesia yang menjadi perjumpaan budaya dari berbagai suku bangsa di Indonesia. Maka dalam Natal bersama ini, juga ada partisipasi dari suku Nias dan Sumba. Selain itu, kegiatan yang akan dilaksanakan adalah anjang kasih ke TK TABITHA di Sidomulyo Bantul dan Bakti Sosial pemeriksaan kesehatan di daerah Kulonprogo.
Penyelenggaraan Natal ini didukung pula dari lembaga keumatan di 4 kabupaten kota dan berbagai organ Kristen di berbagai kampus seperti Komisariat Salomo (Univ. Janabadra), Komisariat Yohanes (UGM), Komisariat Elia (Ukrim), Komisariat Daniel (ITNY), Komisariat Ayub (UST), Komisariat Daud (UKDW), Komisariat Ruth (UAJY, USD, STAK Marturia), Komisariat Ester (Mercua Buana), Komisariat Debora (Amikom)
Ketua BPC GMKI Yogyakarta