Bekasi Pebayuran -Muspika Kecamatan Pebayuran bersama para petani setempat melakukan peninjauan terhadap saluran pintu air Pesiut di Kampung Cibulus, Desa Karangpatri, pada Selasa, 3 September 2024. Peninjauan ini merupakan langkah awal dalam penanggulangan darurat bencana kekeringan yang melanda wilayah tersebut.
Camat Pebayuran, Hasim Adan Adha S.STP. M.Si, dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa peninjauan ini dilakukan sebagai upaya segera untuk melakukan perbaikan pada saluran air yang kritis. “Peninjauan ini penting agar kami dapat segera mengambil tindakan perbaikan guna memastikan air bisa mengalir dengan lancar ke area yang membutuhkan, khususnya di 4 Desa termasuk Karangharja,” jelas Hasim.
Di lokasi, Danramil 11 Pebayuran, Kapten CKE Ibrohim, menyatakan bahwa hingga saat ini air belum mencapai Desa Karangharja. “Namun, hasil koordinasi dengan Muspika telah membuahkan hasil. Alhamdulillah, Penjabat (PJ) Bupati Bekasi kemarin juga sudah meninjau lokasi kekeringan ini, mulai dari BKG 15 sampai BKG 38 ,” ungkap Danramil.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Aan Rohimat S.Pd (MP Kecamatan Pebayuran), Ibu Endah (BPP/PPL Kecamatan Pebayuran), para Babinsa dari Karangreja, dan sejumlah petani dari wilayah setempat.
Peninjauan ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan saluran air, sehingga distribusi air untuk irigasi pertanian di wilayah terdampak kekeringan dapat kembali normal. Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk menyelesaikan masalah kekeringan ini secepat mungkin demi kelangsungan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
