JSTNEWS COM – Tanggamus. Warga Blok Tiga, Register 39, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan kondisi jalan yang semakin memburuk akibat curah hujan yang tinggi. Jalan utama di wilayah tersebut berubah menjadi berlumpur dan sulit dilalui, terutama bagi kendaraan roda dua dan roda empat.
Salah satu warga, Ida, mengungkapkan bahwa jalan yang rusak ini menjadi tantangan besar bagi aktivitas sehari-hari. Menurutnya, setiap kali hujan turun, jalan menjadi licin dan membahayakan para pengendara serta pejalan kaki.
“Kami sangat kesulitan melewati jalan ini, terutama saat hujan turun. Jalan menjadi licin dan berlumpur, sehingga membahayakan pengendara dan pejalan kaki,” ujar Ida, Sabtu (23/02/2025).
Keluhan serupa disampaikan oleh Ipul, seorang sopir kendaraan jenis L300 yang rutin melintasi jalan tersebut. Ia menegaskan bahwa kondisi ini sangat mempersulit perjalanan, terlebih saat musim hujan tiba.
“Saya mewakili teman-teman sopir yang melintas di jalan Register 39 ini sangat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah daerah. Ini adalah jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Tanggamus dengan Kabupaten Lampung Barat. Saat hujan, jalan ini berubah menjadi lumpur tebal yang sulit dilewati,” ucap Ipul penuh harap.
Warga setempat menyebutkan bahwa kerusakan jalan ini telah berlangsung cukup lama tanpa adanya tindakan nyata dari pihak terkait. Padahal, akses jalan tersebut memegang peran vital dalam mendukung mobilitas masyarakat dan kelancaran aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk segera memperbaiki jalan ini, karena ini merupakan akses utama bagi warga,” tambah Ida.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah daerah terkait keluhan warga. Masyarakat berharap keluhan ini segera mendapat respons dan tindakan konkret demi keamanan, kenyamanan, serta kelancaran aktivitas di kawasan tersebut. (Kurdianto/APPI)
