Cerita Hari Yang Paling Bijak Sudah Dengarkan Suara Musik Menanti Istirahat Meluangkan Waktu Sejenak Colekin Budaya Indonesia Dalam Giat/Gemar Membaca

Berita Mendidik Citra Bangsa Dan Negara Di Indonesia – Informatif , Aktual, Baik & Benar – Journalist Society Them

Ya . . . Allah SWT, Lindungi Orang Baik, Orang Benar, Dan Bawalah Indonesia “Man Jadda Wa Jadda – Lisan nya Terpatri di-Diri Nya”

phhooto 112 »

Loading

Jakarta Sekitarnya di Seluruh Pelosok Dunia Memiliki Mata Dzhoir dan Bathin Mulia – Ya . . . Allah SWT, Lindungi Orang Baik, Orang Benar, Dan Bawalah Indonesia “Man Jadda Wa Jadda – Lisan nya Terpatri di-Diri Nya”(5/12/2024)

Desember dalam hitungan menit kisah dari seseorang yang menjadi pembedahan makalah tesis bukan tosic perobatan nya mengungkit hal sesuatu pada kumparan hati terlukis bahwa manusia itu miliki hak dan kewajiban mulia sesama.
jalan edaran kaki di bumi, panjang penitian kalbu tersirat bagaikan kapas kah manusia akan terbang terombang ambing pada phase kehidupan?

inilah eksposisi market perkembangan internet, network mempekerjakan sebagian mahluk-mahluk yang paling suci dirintihan nya ketika dilahirkan ke bumi-Nya. Manusia, sebut saja!! jangan di sambit/dipertikaian jadikan hilafiyah maksud tak menegaskan sumber ilmu sejalan tanpa nilai ego masing-masing berpikir sebagai : “insan”.

Matahari siang, menyelimuti tadi dibelbagai aksara tulis hingga memusatkan pemikiran jadi atau tidak? yang miliki itu semua senantiasa dari phase derajat penyentuhan nya antara kasih dan sayang.

kasih dan sayang; reduksi pagi mengolah bumbu kehidupan bentuk jalan nya ajal terjemput dimana? kemana? atau hilang tanpa mufakat cerita tinggal kenangan senator al-waro pada bertengkar.(bukan nya membina secara seragam).

apakah kisah jadi kasih, atau sayang jadi paku yang menempel di dinding-dinding sel selalu terbaik dalam hamparan langit dan bumi diciptakan oleh-Nya.

semua paras manusia itu indah, dalam dentuman kemiskinan, kekayaan yang muhasabab nya tak terparut kemunafikan di jejak sang penuntun yang sayang pada sesama mempelajari arti kemuliaan kita semua melepas sanubari tetap miliki “bekal akhirat-Nya”. mungkin saja, insaniyah nya lupa dibawa kemana dunia ini setelah itu.

definisi narasi itu sangat beropini dengan publik tak salah di presfektif kehidupan pana selama di dunia, kemana mata kita semua? mungkin masih di umpatkan ke lengan telapak tangan tertungku telungkup bersahaja tak kenal arti kasih sayang.(manusiawi …)

sobat netizens di penjuru dunia, hari-hari berbaik sangka jadi membuat gambaran pengalaman kehidupan ketenangan jiwa di ruh-Nya.

atau hilang tergerus zaman semakin serem sekali. atau lompat-lompatan bagai tak bertiang pondasi secara berkala.

janganlah, mencoba sebelum mengenal diri nya amanah billah itu di tujukan!!! Prosesi tak berposesif diam, karena kesal, jatuh atau tertubruk bumbu kehidupan karena perban putih dibaluti sampai akar problematika anak manusia.
lalu, kita siapa? sobat …

cek-kroscek gak perlu memakai cek!!! yang mungkin menghilangkan atau bertahan semalam hingga pagi beraktifitas konsisten bermimik kemana pemimpin NKRI?

cukup sudah, kepahitan – perdamaian – seteru pun tak jadi tertuang tak jelas. semoga pemimpin tak ada jalan penutup/menutupi suatu kinerja kerjasama melahirkan media-media bijak dengan mulia seal nya tepat di gunakan.

sending@info.nurziah autikal/email redaksi/Jakarta – Sekitarnya/JST-NEWS/Jawa Tengah.






 

 

 




 



You cannot copy content of this page