Cerita Hari Yang Paling Bijak Sudah Dengarkan Suara Musik Menanti Istirahat Meluangkan Waktu Sejenak Colekin Budaya Indonesia Dalam Giat/Gemar Membaca

Berita Mendidik Citra Bangsa Dan Negara Di Indonesia – Informatif , Aktual, Baik & Benar – Journalist Society Them

Gus Miftah – Tanpa Mif, Mif*** , Tetap Tidak Berpengaruh Dengan Kabinet Merah Putih”, Emang Gue Pikirin!!! Celoteh Relawan Se-Dunia (Kebanyakan Uang LUPA DIRI???)

IMG 20241208 052857 »

Loading

Jawa Tengah – Miftah Ora Aji Mbali, ini petikan saja buat sebuah ulo-mo sing genah pembedahan keilmuan yang mencari informasi publik detail nya tentang, celoteh ngegugah Es Jadi Triliun Rupiah.

Bisakah rakyat di Indonesia buat booming satu dekade (yayuyai… dadi suwargo kui ke pingkil-pingkil nduwe lambi mboten ngersane jam’iyah di suatu pekerjaan, profesi mengkaji dadi ora aji), apik di pengajian(8/12/2024).

IMG 20241208 053059 »

menjadi sosok yang banyak dibicarakan publik belakangan ini. Sebenarnya, siapa nama asli Gus Miftah?

Miftah Maulana Habiburrahman merupakan seorang pendakwah sekaligus pendiri Pondok Pesantren Ora Aji yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta. Ia lahir di Lampung pada 5 Agustus 1981.

Miftah mengenyam pendidikan tingkat MTs dan MAN di Pondok Pesantren Bustanul I’lum. Lalu, lanjut berkuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dengan mengambil program studi Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, angkatan 1999.

Namun, Gus Miftah tidak menyelesaikan kuliahnya. Gus Miftah kemudian mendapatkan gelar S.Pd. dari Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Unissula setelah menjalani sidang skripsi pada 6 Februari 2023.

Tarik benang putih, jadi hitam, gagasan gemoy meneropong lensa publik Miftah yang blunder keblinger. buat prase saja kehidupan sehari-hari liat pimpinan pasat nya tiang tinggi pasti ada; (jatuh nya), pemahaman candaan disebut hinaan.

sisi baik nya – pedagang Es Ngider jadi milyarder, kejatuhan bintang dilangit bercucuran air mata kecewa liat Miftah. di suatu permukaan rumah dibuat (kaya oleh netizens, youtubers, serta channel – channel podcast, dsbnya), dapat partisipasi mutlak mulia untuk seorang bapak yang jajakan es di kepalan kedua tangan teriak dari pagi sampai malem dikonsepsi acara megah di waktu lalu. Serta di Magelang Jawa Tengah, Ustadz satu nya pun ketemu biodata nya – memberikan siraman rohani juga tak jingkrak jingkrik seperti jangkrik kekeringan kayak ngadu segudang juragan ba’E.(Ponpes, Islam nya jadi cecaran netizens di *Instagram dsbnya.

Para Mursyid, Ulama, Ustadz, Ustadzah terdapat pukulan berat bahkan dari kaum muslimin nahdliyin menanggapi pun ; di Jawa Tengah, mboten nduwe Ushul Adab Ihsan (kitab adab Ihsan dasar, belum di pakai – Mif, Mif, opo kui).

Muda-Mudi menuturkan : buat apa ada uang, jabatan tapi merusak iman nya berawal tabligh nya di : “rekayasa Allah SWT”. rekayasa perangkat rasa nya tak sampai kepada kepalan tangan cukup angkat angkut pasti bertemu kembali di rakyat biasa”.

Menang kan pemilu di presiden RI ke 8 juga bukan andil Mif, Mif ada ada aja sich!!! , jika sudah kiyai/ulama yang baik-baik saja kedepan.

semoga saja menjadi inspirasi dunia di belantika kehidupan sehari-hari insan lebih banyak istighfar, dan bangsa dan negara di Indonesia tepatnya jadi bijak dan mulia.

Keputusan Miftah Maulana Habiburrahman, terlalu ubudduniyah mengejar mimpi dapatkan akses pertemuan nya kembali, ingatkan kiyai kondang sekelas KH.Gym yang pernah sukses terus ke Cemplung juga. inilah kisah perjalanan kehidupan duniawi tingkat dewa bisa renyuh di kilangan air basah bisa jadi kering!

Semoga saja, kedepan hari nya sudah kaya siapapun ; “miliki sifat kesederhanaan rasa, jiwa, dan ruh-Nya melekat pada sanubari gusti-Nya”.

Prabowo – Gibran, sedunia pengagum nya jadi (malu oleh sikap mister mif, mif). Upeti nya sudah banyak diambil, akhir nya jabatan malu diletakan berdasarkan sikap “gentlement – makan permen mungkin esok, jadi neon.Mr).

Pakde Ku Unit 2 Adalah Tokoh Mahsyur Layak Seperti Bung Karno: Prabowo Subianto dan Gibran, tak berpengaruh pada Mif-Mif, Emang Gue Pikirin!!!

Bagaimana cerita-cerita selanjutnya, tentang merealisasikan kalimat “Gus”, Gus bukan berarti anak kiyai juga loh. Gus itu sifatnya Guguhan Untuk Sederhana. ini jika kalimat media JST-NEWS mereduksi kan. Kesanadan sang maha guru/mursyid mendampingi diwaktu ikhtiar khusus untuk berdo’a dari cara masing-masing akal pikiran itu berpola konseptual majemuk tapi bukan ironi loh, iya!!!

Syaidul Istighfar dan Sholawat, mungkin Gus di untaian ini memupuk nilai-nilai etos kinerja para kiyai, ulama, sampai wali-wali Allah SWT hadir menerapkan mutu sumber daya manusia yang qualified professionals not keabadian dunia. tetapi attitude, skill pendidikan tak pengaruh juga jika belum membawa Akhlakul Karimah yang dzhoir dan bathin.

Bermanfaat bagi sesama merakyat, untuk nilai keuangan tak menjamin diri kita semua tak tergerus habis di kemudian hari. Hidup seperti putaran bumi yang dikelilingi orang-orang sekitar. Jadi, saling menjaga memahami nilai tawadhu santun bagi satuan khusus parlemen berbakti pada pemuda/i tetap rukun amanah billah selalu.

Rasa sayangilah pada sesama, cinta itu tak kan ada habisnya. Cinta, buat kita ingat akan kebesaran tanda-tanda lembut nya iman di Agama, Dunia Dan Akhirat-Nya.

Red©2024/12/8 : 5.14 (bada’subuh) /Jawa Tengah/JST-NEWS

Catatan Redaksi :

*Teruskan program kita semua pakde Prabowo Subianto dan Gibran!!!

*All Media Pembangun Berita Mendidik Citra Bangsa Dan Negara di Indonesia, Selalu Untuk Rakyat Indonesia.























You cannot copy content of this page