JST-NEWS.COM | NJENG’ SUNAN : PAKUBUWONO IX dan X – PANGETAN WIYOSAN 20/12/2023 “Manungkul Pujo Mrih Nagari Rahayu Salaminya, Memuliakan Alam Semesta, Keilmuan Peradaban Tanah Jawi – Sukoharjo, Pesanggrahan Langenharjo – Propinsi Daerah Jawa Tengah/20/12/2023.
Pesanggrahan Langenharjo, menjadikan sebuah rakyat adat-istiadat tingkat jawa tengah – nilai sosial senibudaya, langkah memajukan silaturahmi antara umat beragama berdirinya dipikiran rasa dalam membuat, mengolah, menyimpuhkan acara keheningan malam pukul 21.30 WIB. menjadi khidmat disetiap manusia dengan rasa syukur terhadap kunci diri; sanubari manusia yang tanpa nilai pendapat pandangan penilaian egoitisme merusak tanpa memperindah jiwa-jiwa manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa ; Kersane Gusti Allah SWT.
Manusia, seperti penanaman keragaman pengkajian diciptakan untuk memperindah dari sisi keilmuan menuju kerajaan keraton lan abad ke-18 ditahun 1870 merupakan bentuk dimana prosesi manusia mengolah keberadaan adat serta istiadat nomaden – dan menginspirasi pemikiran pada masa-masa jaya hingga tersurat dengan peninggalan sejarah para leluhur di-Indonesia.
Etos manusia berbudi pekerti mulia, menginspirasi alam semesta yang diciptakan oleh kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, menjadi seragam keindahan diri dari mengenal akan phase demi etika penobatan pemikiran kuat di-jiwa saling bermarwah rasa masing-masing ketika egoistis terpapar diri, dan dibuang jauh-jauh sedini mungkin dan mencetuskan arti dari kekuatan penyambanan mengemban mutu kualitas imtaq “Alif Lam Lam Ha, Alif Lam Lam Ha berarti Wujud ALLAH SWT bermuasal semua dimiliki dengan keyakinan spriritualitas hal tersebut sebagai pendamping, dipelihara, dibesarkan, dan dirawat sedemikian terus hidup melekat disanubari masing-masing umat manusia saat ini.
Makna kandungan tersirat Huruf Hijaiyah, “ALIF – LAM – LAM – HA, ini membentengi ilmu menuju keilmuan hak dan kewajiban didasari oleh pemikiran para pemilik, pemerhati, pemelihara, memperindah lantunan kajian diri manusia terhadap alam semesta-Nya.
Bagaimana berproses? dibentuk – dikerjakan amaliyah pada nilai ikhtiar menyimpuhkan segi pandangan baik dan benar (bermindset mulia positif.Gus Do)Red.20/12/2023.
PANGETAN WIYOSAN : wiyosan hari kelahiran, peringatan hari lahir yang diperingati dalam rasa syukur manusia seksama.
Pengantar ini dipimpin oleh Njeng Sunan – Kanjeng Piayi HM.Hartoto Kusnin Dreyasengara, dan Sesepuh Adat, Para Panitia Ketua dan Paguyuban Senibudaya Tingkat Daerah Jawa Tengah dkk.
Njeng Sunan berdiri sejak 5 Juni 2017, pengikut paguyuban bernotaben konduite saling sinergi antar seluruh golongan, kelompok, kepercayaan, serta keyakinan pada pengemasan eksklusif baik di-Jawa tengah. dan saat ini sudah berjumlah +200 insan membudidayakan kajian Njeng Sunan.
Njeng Sunan, bernuansa kokohkan umat beragama disegi pandangan pluralisme mengolah dari tangan ke pikiran tanpa membedakan isi yang tak mengarah pada program kepemerintahan di-Indonesia.
Njeng Sunan Lahir di Perum Fajar Indah, Baturan, Colomadu, Karanganyar. Dari berdirinya sudah 127 pagelaran diberbagai tempat, sedang rutinan selapan sekali setiap Rabu Kliwon Malam Kamis Legi di Keraton Alit Pesanggrahan PB IX, Langenharja, Sukoharjo.
Materi kolaborasi nilai budaya Jawa & Islam berbudi nuansa Indonesia.
kegiatan acara diberbagai tempat ditelusuri untuk mengemban marwah budiluhur para pencetusnya untuk mengimplementasi ke seluruh manusia yang berjiwa menanamkan nilai isi akhlakul karimah baginda besar kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Demikian berita mendidik citra bangsa dan negara ini dipublikasikan senantiasa menjadikan contoh ekspresi diri, nilai etos kerja manusia dapat diperhatikan oleh pemerintahan terkait.
Agar kedepan mutu kerjasama dan nilai kemuliaan dapat menginspirasi manusia berbudi pekerti bakti terhadap alam semesta-Nya dan leluhur di-Indonesia.
anak bangsa dan negara akan meneruskan sesuatu unsur kehidupan sang penerus cikal bekal sejarah, dan seterusnya mengambil langkah kehidupan tetap berjalan baik dan benar terwujud “Indonesia Mulia Sejahtera Makmur Sentosa”
Reportnews@2023/21/2023 dikutip /Arsip.20/12/2023/JST-NEWS/Jateng/http://www.jst-news.com
Tembusan ;
*Presiden RI Ke-7 & Wakil Presiden
*Kementrian Sosial Dan Budaya di-Indonesia
*Paguyuban Senibudaya di-Indonesia
*Pesanggrahan Langenharjo
*Instansi Pemerintahan Provinsi Daerah Jawa Tengah
*TNI dan POLRI
*Pusat dan Cabang Kesenian Tradisional di-Indonesia
*Pengembang Ragam Senibudaya Tingkat Daerah Dan Kota di-Indonesia
*Masyarakat Indonesia,dst