JST-NEWS.COM BEKASI – Babinsa Serda Surata dari Koramil 11 Pebayuran bersama warga Desa Sumberreja melaksanakan gotong royong membersihkan enceng gondok yang menutupi saluran irigasi BKG 28 di Kampung Cecendet RT 03/RW 02, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (24/9/2024).
Kegiatan pembersihan ini dilakukan karena tumpukan enceng gondok di saluran irigasi menyebabkan aliran air terhambat hingga tidak sampai ke area persawahan di Desa Karangharja. Kepala Desa Karangharja, Heru Sukarma, yang hadir di lokasi, mengungkapkan bahwa masalah ini bermula dari bendungan yang tersumbat oleh tanaman enceng gondok.
“Mampetnya aliran air dimulai dari bendungan ini karena enceng gondok sudah menumpuk, sehingga air tidak mengalir sampai ke Desa Karangharja,” ujar Heru.
Selain itu, Rohili, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian Desa Karangharja, juga menambahkan bahwa tumpukan enceng gondok tersebut berpotensi mengakibatkan sawah-sawah di sekitarnya kekurangan pasokan air. “Akibat enceng gondok ini, asupan air dari irigasi ke lahan sawah terganggu dan bisa menyebabkan kekeringan,” jelas Rohili.
Di lokasi kegiatan, Babinsa Serda Surata dari Koramil 11 Pebayuran menjelaskan bahwa kehadirannya bersama warga dalam aksi gotong royong ini adalah untuk membantu masyarakat mengatasi masalah yang berdampak pada produktivitas pertanian.
Terpisah, Danramil 11 Pebayuran, Kapten CKE Ibrahim, membenarkan bahwa kegiatan gotong royong ini adalah bagian dari upaya Koramil untuk mendukung masyarakat dalam menjaga kelancaran irigasi dan menghindari dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh tumpukan enceng gondok di saluran air. “Kami mendukung penuh kegiatan ini demi kesejahteraan warga, terutama para petani, agar mereka tidak kekurangan air untuk sawah mereka,” ungkap Kapten Ibrahim.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu memperlancar aliran air irigasi sehingga lahan pertanian di wilayah tersebut kembali subur dan produktif.