JST-NEWS.COM | YOGYAKARTA
Sabtu (19/10) pagi yang cerah, iring-iringan 4 unit minibus bergerak melesat, meninggalkan Kantor Kelurahan Kadipaten di komplek Ndalem Mangkubumen menuju Waroeng Nyamleng, di dusun Pencarsari, Donoharjo, Ngaglik, Sleman.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK Kadipaten) menggelar Rakor dan Gathering di warung bernuansa alam dengan bangunan limasan Jawa ini. Tampak memenuhi ruangan limasan di restoran ini para Ketua RT, Ketua RW, Ketua Kampung, Pengurus TP-PKK, Ketua Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan se-Kelurahan Kadipaten, meiputi Ketua Pokdarwis, Ketua Kamwis, Ketua Forum Lansia, Ketua Yandu, Ketua Forum Bank Sampah, Ketua Kelompok Tani dan Ketua Karang Taruna.
Secara keseluruhan berjumlah 110 orang peserta Rakor. Semua sumringah dan bahagia, mengenakan t-shirt seragam warna Oranye bertuiskan KADIPATEN the kampung between Jagasura & Jagabaya gate.
Dalam sambutannya Lurah Kadipaten Suparman, S.Sos menuturkan prakarsa Ketua LPMK untuk Rakor dan Gathering seluruh lembaga, bertempat di luar kota Yogya ini memberi nuansa refreshing dan semakin guyub karena acara ini memang dikemas untuk senang – senang. “Saya berharap rakor menghasilkan kesepakatan – kesepakatan untuk Musrenbang 2025 atas anggaran pembangunan tahun 2026,” pungkas Suparman.
Haryawan Emir Nuswantoro, SS, SE memimpin diskusi dan sharing di forum Rakor ini dari awal hingga akhir. Disampaikan bahwa, “Saya memimpin Musrenbang Kelurahan baru 1 x yakni di tahun 2024 ini. Namun begitu saya sudah berupaya maksimal untuk mengakomodir semua usulan lembaga memperoleh kegiatan pada tahun 2025 mendatang,”
Ketua LPMK Kadipaten ini juga membacakan Daftar Kegiatan yang disetujui LPMK untuk dianggarkan dalam tahun anggaran 2025, yakni terdiri atas 37 kegiatan non-fisik dan menjangkau seluruh lembaga kelurahan.
“Kalau ada lembaga yang belum kebagian kegiatan di tahun 2025 mendatang, tolong saya dikomplain & di-unek-unekke. Harapannya saya jadi mengetahui eksistensi kelembagaan di Kelurahan Kadpaten secara lebih utuh,” pungkas Emir
Emir juga menjanjikan dan berupaya keras akan menganggarkan kegiatan Rakor dan Gathering di luar kota untuk tahun 2025. “Keguyuban dan semangat Bapak dan Ibu-ibu semua harus selalu dipupuk dan dipelihara dengan memberikan reward healing-healing ke luar kota. Saya yakin kita semua bukan “wong tipis” sehingga healing dan reafreshing ini harus rutin kita gelar,” pungkas Emir diselingi gelak tawa.
Ketua Kampung Kadipaten Wetan Ir. Gardani, Ketua Kampung Kadipaten Kulon H. Aris Budianto, Ketua Kampung Kadipaten Kidul Andi Hendro Irianto serta Ketua Kampung Ngasem Ustadz Drs. H. Zuliadi dalam bahasa senada, memberi apresiasi upaya Rakor dan Gathering secara informal ini. “Saya senang, jajaran RT dan RW di kampung Kadipaten Kulon semua senang dengan program LPMK yang semakin nyata dan peduli rakyat.
Terpisah, Ir. Gardani juga mengapresiasi Rakor ini tidak monoton, “suasana baru & semua gembira.”
“Meskipun saya masih baru dalam kancah pemerintahan di Kelurahan, tapi saya berupaya selalu belajar dari forum-forum semacam ini,” tutur Andi Hendro Irianto.
Di bagian lain, Ustad H. Zuliadi mengaku, “warga Ngasem selalu nyengkuyung upaya LPMK Kadipaten lebih baik ke depannya.”