Pebayuran, Bekasi – Sertu Amar, Babinsa Koramil 11 Pebayuran Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, melaksanakan kegiatan monitoring pintu air Pesiut di Kampung Cibulus, RT 002 RW 05, Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (6/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau ketinggian air dan memastikan mekanisme pembukaan serta penutupan pintu air sesuai kesepakatan yang telah disusun bersama oleh Kelompok Tani (Poktan) dan para petani di area persawahan tersebut.
Kehadiran Babinsa Sertu Amar di lokasi pintu air Pesiut merupakan upaya untuk memastikan kelancaran sistem irigasi, yang sangat penting bagi keberlanjutan dan stabilitas lahan persawahan di wilayah itu. “Monitoring pintu air ini adalah langkah untuk menjaga keseimbangan distribusi air di sawah, agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan air yang bisa merugikan petani,” ujar Sertu Amar di sela-sela kegiatan.
Selain Sertu Amar, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan petani setempat.
Otong, Kadus 01, menyampaikan apresiasi kepada Babinsa yang aktif memantau kondisi pintu air dan membantu memastikan distribusi air tetap terjaga sesuai kesepakatan bersama. “Kehadiran Babinsa sangat membantu kami, khususnya dalam hal koordinasi antara petani dan pengelola pintu air,” ungkapnya Otong.
Di tempat terpisah, Danramil 11 Pebayuran Kapten CKE Ibrohim menegaskan pentingnya monitoring pintu air untuk memastikan keamanan dan keberlangsungan pertanian di wilayah Pebayuran. “Babinsa diinstruksikan untuk aktif memantau dan melaporkan kondisi pintu air, terutama pada musim tanam dan saat hujan yang intens. Ini semua demi kesejahteraan petani di wilayah Pebayuran,” kata Kapten CKE Ibrohim.
Kegiatan monitoring pintu air ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan hasil pertanian dan mengurangi risiko kerugian akibat pengelolaan air yang tidak sesuai.