JSTNEWS.COM – Tanggamus .Ratusan guru dari berbagai penjuru Kabupaten Tanggamus berkumpul dengan semangat dan harapan besar dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) 2024. Acara yang berlangsung di Kecamatan Limau, Sabtu (30/11/2024), menjadi momentum penting untuk mengenang sejarah, mempererat solidaritas, dan memperkuat komitmen memajukan pendidikan di Tanggamus.
Penjabat Bupati Tanggamus, Ir. Mulyadi Irsan, MT, dalam sambutannya memberikan penghormatan kepada para guru sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia (SDM). “Guru adalah cahaya penerang bagi generasi penerus. Dedikasi dan profesionalisme mereka menjadi kunci kemajuan daerah ini,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua PGRI Provinsi Lampung, Yarliani, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus, Yadi Mulyadi, ST, MM, dan Ketua APSI Kabupaten Tanggamus, Sokip, M.Pd. Kehadiran mereka mempertegas pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan para guru dalam mewujudkan visi pendidikan yang lebih baik.
Perayaan ini juga menjadi pengingat momen bersejarah pada 25 November 1945, saat para guru Indonesia sepakat melebur dalam satu organisasi profesi. PGRI terus menjadi rumah yang kokoh bagi para guru untuk berinovasi dan berkontribusi memajukan pendidikan nasional.
Ketua PGRI Tanggamus, Haris Agus Istanto, M.Pd., yang telah memimpin sejak 2019,-2024 menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang terus mengalir. “Kami sadar masih banyak yang perlu disempurnakan. Namun, semangat dan dedikasi seluruh pengurus dan anggota telah menjadikan PGRI Tanggamus tetap relevan dan berkontribusi,” ujarnya.
Dalam suasana penuh makna ini, PGRI Tanggamus menyampaikan beberapa aspirasi kepada pemerintah daerah:
1. Peningkatan kesejahteraan guru ASN dan honorer.
2. Pembayaran tunjangan sertifikasi dan tambahan penghasilan tepat waktu.
3. Peningkatan tunjangan kepala sekolah.
4. Penempatan guru PPPK sesuai lokasi tugas awal.
5. Perlindungan hukum untuk mencegah kriminalisasi guru.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Perlindungan dan kesejahteraan mereka merupakan investasi besar bagi masa depan bangsa,” tegas Haris Agus.
Tidak hanya menyuarakan aspirasi, PGRI Tanggamus juga aktif mendorong inovasi melalui lomba literasi dan workshop pengembangan kompetensi. Yel-yel “PGRI Tanggamus rumahnya guru, guru bermutu Tanggamus maju” menggema, membakar semangat para peserta.
Pada penutupan acara, doa bersama dipanjatkan untuk kesehatan dan kebijaksanaan pemimpin daerah. Salah seorang guru menyampaikan dengan indah, “Langit malam ada bintang kemukus, betapa indah Tuhan menciptakan. Doa kami, semoga Bapak PJ Bupati dan jajaran selalu sehat dan sejahtera.”
Semangat solidaritas yang mengakar kuat di PGRI menutup perayaan dengan indah, mengukuhkan harapan bersama untuk masa depan pendidikan yang gemilang.
Hidup Guru! Hidup PGRI! Solidaritas Yes! Guru Bermutu, Tanggamus Maju!
Dengan momentum ini, HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 menjadi pengingat akan peran mulia para guru sebagai lentera yang tak pernah padam, menerangi jalan generasi penerus menuju masa depan yang lebih cerah. ( Kurdi)