Cerita Hari Yang Paling Bijak Sudah Dengarkan Suara Musik Menanti Istirahat Meluangkan Waktu Sejenak Colekin Budaya Indonesia Dalam Giat/Gemar Membaca

Berita Mendidik Citra Bangsa Dan Negara Di Indonesia – Informatif , Aktual, Baik & Benar – Journalist Society Them

IMG 20250216 200550 »

Loading

Pemerintah : Batasi Dewasa & Anak, dalam Aktivitas “MEDSOS” – Bisakah dibentuk dalam peran bersama antar Persatuan Bangsa Bangsa? (16/2/2025)

Upss, dulu aje ini sobat pemerhati berbagai kalangan media sosial. dikenal; istilah pendek sekecil pemikiran sesama ada baik nya yaitu *medsos.

medsos kinerja dari seluruh para pengembang di dunia publik masyarakat pada umumnya akan kinerja akal manusia, “membentuk” kalimat internal ini yang tertumpuh dari nilai titik nol hingga terisi di kajian bila sedang nikmat-nikmat budidaya anak masa depan dalam talent jiwa nya, sebagaimana tangguh pemimpin (al-waro itu konsep Indonesia). mau dibawa kemana Indonesia ini?

jauh sekali bukan guys!!! sobat netizens pembaca, penikmat, sentilan – kritisi – bukan lagi mimik bumbu kehidupan disaat era sedang di global kan pada rentetan pengembang (developer), mengedukasi secara umum, fakta, observasi naratif pada ketentuan medsos – apakah dibawa posisi positif or negatif?

Nyok!!! kita bersama ulasan ini memberikan perhatian buat masing-masing miliki rasa, jiwa, dan ruh-Nya (+eksplore antar dewasa & anak di medsos / kerap buat medsos ada berguna, atau nambah beban aksi tindakan mempercepat anak berproses jadi tak terbantah kan dewasa, “puberitas action on the high – acuan di dunia informasi dan teknologi pun jadi peran mengolah sumber daya manusia lebih benar”).

media kami coba mereduksi kan bersama para awak media lain, dan pengembang diperkembangan seluruh aliansi jurnalis/pewarta, mencari sesungguh nya – enak gak sich??? atau sebaliknya : Pemerintah kemana aja lho? yang posting lebih antar cek detail pada pengamatan press rilis ini akan digencarkan – kemungkinan buat bentukan insan satu dengan insan lain nya ,”tepat terarah pada masa depan regenerasi tua – muda jadi ikut peran menjaga kelestarian dari pikiran dapat terawasi bersama/peduli”.

ini baru wacana lho . . . ! mau tau gimana sich, cara kinerja medsos itu? bagaimana budaya di Indonesia? efisiensi pemerintah terhadap medsos bagaimana? kenapa ada media cetak,siber, bahkan trilionir psikis dadi uripne’ gak bermedsos “one prestasi – pemerintah, dewasa, dan anak jadi bumbu kehidupan dapat sepi tenan”.

guys . . . disini tim redaksi mengolah dengan multibahasa iya. jadi, tugas peran saling sinergitas antara dipikir, memikirkan, atau selanjutnya terserah dibawa kemana kehidupan San Indonesia! pada, dunia pemerintahan dalam senantiasa al-waro membentuk.

akhir-akhir ini di dekade rintisan topik di era – Tahun 2010 sekitar 65% baru dinikmati kalangan elit “internet provider paid).

semua actions dari superstar belum / sebagian tak kenal maka tak sayang dalam dunia kerja, dan sebaliknya input medsos buat cari informasi baik dan benar. serta edukasi nya kecil kerusakan pada kejiwaan arah manusia itu mengenal, mengembangkan nya.

bentukan dewasa menurut penyajian kami di keredaksiaan JST-NEWS;

• zaman Informatika,1

analisis redaksi dan beberapa trend media di penerangan jalan penelusuran dapat di tela’ah tentang masuk nya dunia informasi ke berbagai kebutuhan di sebuah kemasan pembelajaran dari dekade tersirat @google muasal di trending kan pada Negara Perancis.

terus selanjutnya lambat laun, ada ungkap penelitian secara periodik, upss… bagus juga di simak khalayak insan dunia di Indonesia. inilah detik-detik konsistensi belajar – mengajar pengenalan titip nya,”informatika” terekpose dibawah ini :

Pada tahun 1966, AI Mikhailov, RS Gilyarevskii, dan AI Chernyi memperkenalkan informatika sebagai ilmu yang mempelajari struktur dan sifat informasi ilmiah.

Pada tahun 1962, Philippe Dreyfus, seorang ilmuwan komputer Prancis, mencetuskan kata informatique untuk aktivitas mengolah informasi secara otomatis menggunakan mesin komputer.

Perkembangan teknologi informasi dapat dibagi ke dalam beberapa era utama, seperti era komputer generasi pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Pada tahun 1990-an, internet semakin maju dengan adanya penemuan web oleh Tim Berners Lee.

Teknologi komputer terus berkembang hingga mencapai titik di mana kita memiliki komputer pribadi yang kuat di rumah kita sendiri.

• zaman Pra Sejarah,2

belum ada pemahaman di kala Indonesia masih mengisi, memperbaiki, memperbaharui, ilmu pengetahuan saat itu di era lama Ir.Soekarno, sebab masih minim akan sebuah medsos. yang ada masih tulisan memakai alat batu, tulang, binatang, serta daun. di Indonesia dikenal zaman dulu kedua orangtua kita guys… memakai (Sabak), yang ditulis terus di hafal kan sampai sejak modern ini (ordul : orangtua dulu itu, dapat memiliki sejarah nya cerdas didunia hafalan). Upsss, benar kan sobat? bahwa ayah dan ibu dirumah, kenapa cerewet terkadang bilamana anak-anak tak sekolah?

jawabnya keredaksiaan : karena, sulit mendapatkan SPP “sandang, pangan, papan, hingga kebutuhan tersier di nomaden sejak itu sangat rumit, pailit, n sulit, bahkan sekarang banyak medsos jadi bentukan : silit di cuil-cuil hingga

• Zaman Baper,3

Unggahan orang lain yang terasa menyindirmu, Beranggapan itu buat dirinya, ini dapat dengan mudah membuatmu salah paham atau terlalu sensitif dengan apa yang mereka lakukan di medsos saat-saat nya “eh, kena dech!!!”.

• Zaman Form (Bentuk),4

Zaman bentuk media sosial sudah mengalami perkembangan dari zaman ke zaman, mulai dari papan buletin, Six Degrees, Friendster, MySpace, Facebook, Instagram, TikTok, dan lainnya. 

ini kriteria bentukan dari definisi medsos di publikasi kan secara serentak mengenalkan ke pusat pening / enak, dinikmati insan pelaku, atau pemerhati, bahkan negatif or positif itu dengan MEDSOS.

Zaman Papan Buletin 

Pada tahun 1978, Ward Christensen dan Randy Suess menemukan sistem papan buletin.

Zaman Six Degrees 

Pada tahun 1997, Andrew Weinreich menciptakan Six Degrees, media sosial pertama di dunia.

Zaman Friendster 

Pada tahun 2001, Friendster menjadi media sosial yang populer dengan jutaan pengguna.

Zaman MySpace 

Pada tahun 2003, Myspace diluncurkan dan menjadi situs web yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2006.

Zaman Facebook 

Pada tahun 2004, Mark Zuckerberg meluncurkan Facebook, yang menjadi situs terbesar di dunia.

Zaman Instagram 

Pada tahun 2010, Instagram lahir dan membuat paradigma baru dalam media sosial.

Zaman TikTok 

Pada tahun 2017, TikTok lahir dengan konsep video-entertainment.

Zaman Sekarang 

Saat ini, media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia dan menjadi pusat interaksi online bagi masyarakat global.

Media sosial terus berevolusi dari sisi jenis dan fungsi, seiring perkembangan zaman. 

ini sobat netizens yang pemahaman dari tim redaksi olah perlahan-lahan dari dekade Tahun 2022 memaknai arti kekuatan daya pikir, di perhatikan secara bertahap. Yang jelas sobat, kini di Tahun gencatan maju dan emas menurut beberapa tokoh pemimpin di Indonesia pada roda pemerintahan republik. Medsos, trend dunia pemahaman bisa salah dan benar. Bagaimana komindigi, ulas secara esok di dunia dewasa dan anak-anak ke depan demi masa depan rakyat yang dipenuhi sudah padat dipikiran ke semua itu?

kelanjutan nya; persaingan dunia bisnis di tela’ah postingan posisi positif maka akan menimbulkan cuan berlimpah/sebaliknya input or output nilai efisiensi pemerintah RI dapat secara benar-benar, “bisa membuat satu keluarga rakyat di Indonesia dapat diberikan hak upeti bulanan/dari masing-masing 1 keluarga?, atau sebaliknya hanya kebutuhan kesejahteraan masyarakat dibutuhkan/ditempatkan keesokan dunia digitalisasi ini yang cerdas-cerdas nya menteri-menteri, wamen-wamen, kerja keras benar untuk Presiden RI ke – 8 untuk : Rakyat!.

Peran semua sangat berpenaruh interaksi aktif nya dunia medsos, jadikan baik dan benar sesama berfaedah manfaat nya tepat guna dikembangkan ke anak-anak masa depan pun bisa dapat kan hak dan kewajiban layak nya perang kita pada dunia medsos di dunia Internet, Nasional, bahkan internasional seperti Negara Luar, Rakyat nya (diberikan ; Gaji/Pokok Utami neh’ berpendapatan dan penghasilan). 

jadi, kalimat netizens coleteh mewakili rakyat untuk pemerintah ini – bisa diambil baik secara benar (maka, nilai pemangkasan nilai efisiensi bukan lagi rakyat di janji; “promise lie”di dunia digitalisasi online dstnya.

Perkembangan masyarakat pesat, akan nilai pertumbuhan kecil-kecil sudah kawin, perekonomian bertambah maju, maka daya pasar meningkat di kelanjutan phase-phase zaman Now!

2025 – 2029 menuju kanca “delapan angka hoki menurut fengsui”, aturan buat tanpa semata-mata tak jadi susah kan perlirik dikit ulasan hasil cipta  : H.Rhoma Irama, berarti ” yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin”, ini jangan sampai di kehidupan Presiden RI Ke 8 dipegang pemimpin bijak dan mulia : Jend.H.Prabowo Subianto, rusak akan tak memerangi dunia medsos – pun harus diperhatikan adanya perhatian publik – dibatasi. tepat bilamana, pun struktur di pemerintahan daerah dan pusat jadi (MEDSOS) di kurangi pada instansi – instansi. 

semoga saja, kehidupan masyarakat umum di beberapa negara pun , “saling bergerak + Menjaga Kebaikan dan Kebenaran” Negatif nya pun dunia pemerintah harus terjun Edukasi kan kepada anak-anak secara perlahan-lahan – gagal nya dunia media sosial atau aturan sepihak yang mengembangkan jadi potensi rentan nilai jiwa dari pikiran manusia (naif).

demikian pemberitaan kami bersama tim terkait, menginspirasi kan semua kalangan tanpa ngurangi kekuatiran esok pun, dan jadi terang benderang secercah cahaya SAN Tokoh Pemimpin dunia mengejar arti di Agama, Dunia Lan’ Akhirat kelak : SELAMAT!
Ucap do’a tim keredaksiaan seluruh media publik Siber Digital @ 2025

*Aamiin ya mujibu syakiriinaa fiddinn wa duniyah wal akhiro.

diterbitkan bersama penulis/pewarta/press rilis/dstnya di Indonesia

Red©16/2/2025/Jawa Tengah/JST-NEWS

Red Indonesia

You cannot copy content of this page