Cerita Hari Yang Paling Bijak Sudah Dengarkan Suara Musik Menanti Istirahat Meluangkan Waktu Sejenak Colekin Budaya Indonesia Dalam Giat/Gemar Membaca

Berita Mendidik Citra Bangsa Dan Negara Di Indonesia – Informatif , Aktual, Baik & Benar – Journalist Society Them

Duo Sukatani, Band digadang Aspirasi Suara Rakyat Pada Aksi Demo Hingga Melejit di Bumi “bayar, bayar, bayar” Walaupun MIRIS!!!! SAN Kabupaten Probolinggo : Bupati Membuka Ruang Kerja Profesi Guru nya Tetap Kembali – Mulia SAN Bupati, Semoga dicontoh Bupati-Bupati lainnya!!!” Probolinggo , Jawa Tengah Gak Gelap Gempita – Bahagia Hasil DEDIKASI Guru Bisa Triliunan Mindset Ng-rock? (terus guru pengajar talenta apa bisa Out Sender back!!!)

IMG 20250225 173735 »

Loading

Probolinggo – Duo Sukatani berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah yang aktif dalam gerakan sosial dan lingkungan hidup akar rumput. Hal ini terpapar secara lugas dan tajam dengan dialek Banyumasan dalam lirik lagu mereka di album Gelap Gempita.(25/2/2025)

ini lah brand utama sebuah guru di Indonesia miliki talent berliant, bukan penikmat guru semata yang mudah bapper, berpikir mengenal dan memahami art mind from sidder ba’E. kemungkinan esok Bupati muleh Ning Probolinggo karekter ngapak perform tutur jawi neh’ menuntut aksi pemecatan yang ber-alibi tidak seperti aturan Islam innocent “netizens menyebut dalam berbagai hal atas kebencian sepihak dari sekolah”.

Guru, merupakan profesi pahlawan tanpa tanda jasa dari muasal diperkenalkan hingga tonggak kayu ditancepkan : pihak sekolah pun harus menjaga aturan tanpa batas-membatasi ruang karya itu booming baru “sekolah dipihak seluruh akses bicara/tutur Islam ; Islam Not Is Death – Skill Not Lie & Needed Strugle Moslem Together Long is Life Save.

apakah pihak pemilik yayasan sekolah terhadap band Sukatani akan di-Gugat. Agar terhubung jangan melanggar ketentuan hak dan asasi manusia bila miliki kreativitas tanpa batas.

Yuk tinggalkan dulu diatas, balik ke bawah nduwe etos kinerja band Sukatani dilegenda rakyat semua dalam kritik pedas maupun duduk sama do’i sambil do’a baik-baik, bila Sukatani punya semua, jangan lupa Le’ stay tune okay.

Putaran reduksi Sukatani Band, lahir berdua berbeda-beda karekteristik perform mereka selalu tutup muka, mungkin di waktu itu masih malu karena profesi beliau guru,(questions peoples next….).

Di tengah lazimnya musik Hip Hop, Folk, Hardcore Punk, dan Indie-Rock dalam aktivisme di Indonesia, Sukatani memainkan musik Post-Punk dengan sensibilitas New Wave yang kental.

Nada-nada gelap Gothic-Rock berpadu-padan dengan melodi New Romantic hingga keceriaan Synth-Pop.

Sebuah racikan unik yang mengingatkan kita pada Le Tigre, unit dance punk-nya Kathleen Hannah (Bikini Kills).

Hal ini tak lepas dari fenomena selera musik lintas genre dalam pergerakan politik anak muda di Indonesia dan bagaimana sifat maskulin nan garang mulai bersanding dengan budaya populer yang feminin; seperti munculnya dance K-pop dalam aksi-aksi massa. Lantai dansa tak lagi terisolir di ruang hedonis saja, ia kini turut mengokupasi wahana protes.

Protes adalah hak semua orang dengan beragam selera, attitude, kelas, hingga gender.

IMG 20250225 173735 »

Selain menyuarakan kemuakan atas kebobrokan sistem dan kebatilan kuasa, Sukatani juga mengingatkan kita betapa pentingnya suara-suara tersebut disalurkan melalui sulur-sulur seni populer yang diamplifikasikan dalam ranah akar rumput.

Mari kita bergoyang dan bernyanyi ramai-ramai merayakan mosi tidak percaya pada kebijakan politik para penguasa kapitalis.

IMG 20250225 173808 »

English notes from management etc ;

Duo Sukatani comes from Purbalingga, Central Java. They are active in grassroots social and environmental movements. Their commitment can be seen in the lyrics of their songs from the album “Gelap Gempita”, written in a straightforward and sharp manner in the Banyumasan dialect.

Amidst the prevalence of hip-hop, folk, hardcore punk and indie rock music in activism in Indonesia, Sukatani plays post-punk music with a strong New Wave sensibility.

Gothic-Rock’s dark tones blend in with New Romantic melodies and joyful Synth-Pop. A unique mixture that reminds us of Le Tigre, Kathleen Hannah’s punk dance unit (Bikini Kills).

This is related to the phenomenon of cross-genre musical tastes within the youth political movement in Indonesia.

The fierce masculine nature began to go hand in hand with the feminine popular culture, such as the emergence of K-pop dance in mass actions. The dance floor is no longer isolated within the hedonic space; it now also occupies the protest arena.

Protest is the right of all people, irrespective of their various tastes, attitudes, and classes, as well as gender.

Besides voicing disgust over system failure and power imbalance, Sukatani also reminds us of how important these voices are when channeled through tendrils of popular art, which are amplified in the grassroots domain. Let’s rock and sing to celebrate the vote of no confidence in the political decisions of the capitalist rulers!

SUKATANI:
Lead vokal: Twister Angel (Tenaga Pengajar)
Lead gitar: Alectroguy
Synthesizer / Bass / Drum: Alectroguy
Vokal latar: Alectroguy

Produser:
Bung Kalz & Al Cipoy
Mixing & Mastering: Avant Garden Club
Konsep & Desain Sampul: Al Cipoy
Foto sampul: Nois Aresip
Semua lagu ditulis oleh Twister Angel & Alectroguy.

Semua lagu direkam oleh Avant Garden Club di Ruang Gulma dan Kata Kunci Creative 2023
Liner notes: Wok The Rock
Penerjemah liner notes: Marianna Lis

Thanks to:
Bung Kalz, Wok The Rock, Marianna Lis, Kemal Akbar, Hasbi (The Glad), Bodhi IA, Gilang Yujiem, Jalu Punkcel, Dugtrax Records, Yes No Wave, Ruang MES 56, Nois AreSip, Avant Garden Club, Chokeslam, Bakmi Mas Petbun, Hello Friends Purbalingga, Black Farm Municipal, Kata Kunci Creative, Ruang Gulma Collective.

Sosial media:
   / sukatani.punk  
   / dugtrax  
   / dugtrax  

Ruang komunikasi daring:
dugtrax@gmail.com

Dicatat:
Materi lagu dari album “Gelap Gempita” ini dirilis secara resmi, bebas, dan gratis dengan menggunakan lisensi terbuka Creative Commons License BY-NC. Rilisan ini dirancang untuk memperluas pendengar di manapun. Jika ada pihak yang memperbanyak dan menjual dalam format apapun adalah tindakan yang tidak rasional.

PUNX TO COPY AND SHARE FOR FREE!
#sukatani #dugtraxrecords #punxtocopyandshareforfree #netlabel #indonesia

Jangan pernah remehkan rakyat bawah, karena dibawah sandal mu ada alas yang tak ternilai ; apa tuch Le’? . . .

Bumi IBU Pertiwi Untuk Rakyat Indonesia, Tanpa HUJATAN Kebencian, bahkan ilmu dendam kusumat karena tak suka lebih dulu. Untung BUKAN KABOOR DULU!!! (para koruptor sedang sibuk, cari cela untuk aksi-aksi kelompok, privasi tehnical meeting, Dsbnya : bagaimana nggeh… dimana mana sulit bagai langit terjepit???

Penulis : Widodo,S.Psi

(dikutip sesama manajemen call friends @info.probolinggo maju tak cetar buat ngapak negeri ini), kita semua berkumpul untuk satu di liang lahat terpisah.

akan tetapi padang mahsyar tetap rukun, satu jua, untuk Nusantara Indonesia.

Kepolisian Republik Indonesia, Jadi tak melawan arus rakyat – bermedia pencitraan yang hanya sebatas saja beberapa dekade tahun demi tahun.

digugah oleh sejumlah Aspirasi Suara Rakyat menggema melihat, mendengar, hingga menerobos acuan kepastian dunia Kepolisian Republik Indonesia saat ini #HARUS BAIK DAN BENAR!!

TNI DAN POLRI, TERDEPAN UNTUK INDONESIA

Red©info.Sukatani-25/2/2025/Jawa Tengah



Red Indonesia

You cannot copy content of this page