JST-NEWS.COM – Kebakaran melanda hunian padat penduduk di Gang Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024). Petugas pemadam kebakaran harus berjibaku untuk memadamkan api sejak pukul 02.42 hingga saat ini.
images©2024/14/8/Warung/etc/Potret77-1
Kebakaran melanda hunian padat penduduk di Gang Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024).
“Saat kejadian sekitar 2.42 WIB sampai saat ini sudah proses pendinginan,” kata Kasudin Gulkamart DKI Jakarta Satriadi di lokasi kejadian.
beberapa©potret/image/pengungsi/KRL
Satriadi mengatakan pada awal mula kebakaran, sebanyak enam unit mobil damkar dikerahkan untuk langsung menuju lokasi. Api kemudian membesar seiring berjalannya waktu di RW 06 dan RW 12.
Melihat kondisi si jago merah yang kian membesar, tim pemadam kemudian mengirimkan tambahan unit damkar ke lokasi.
“Kemudian kami coba lokalisir. Tapi karena memang posisinya padat hunian dan sudah membesar, akhirnya kita coba penambahan unit lagi tuh. Hingga saat ini sudah 35 unit yang kita kerahkan, sekitar 125 personel,” ucap Satriadi.
Proses pemadaman pun sempat kendala mengingat lokasi kejadian pada kawasan padat penduduk dan akses untuk ke lokasi kejadian yang sempit. Belum lagi sumber air yang cukup jauh dan akses yang terbatas.
“Karena itu kan memang untuk sampai ke titik sumber apinya itu kita harus membobol tembok yang jadi halangan kita. Nah itu menjadi satu akses buat kita biar efektif untuk pemadaman gitu,” Satriadi menegaskan.
Adapun dari pihak keluarga besar dari Sukoharjo, Jawa Tengah pun menurut laporan pihak dusun di lokasi terdapat ( satu keluarga dari kebakaran api waktu pagi dini hari; rumah ludes dan menjadi haru satu desa Juron memberikan sumbansi ke korban dalam bentuk shodaqoh duka )
Demikian berita publikasi informasi ini diambil melalui beberapa tahapan akses liputan pada lokasi terdekat, dan keredaksian media JST-NEWS haturkan idza ashobathum musibah “innalilahi wa innailaihi rojiun”. Semoga amaliyah para netizen dilokasi yang membantu uluran tangan dan sebagainya mendapatkan derajat manusia saling mulia seksama di kesederhanaan rasa jiwa kemanusiaan terpupuk cinta terhadap cara berpikir untuk masa depan rakyat madani.
Red©2024/13/8/reportnews-md.b/JST-NEWSÂ