JST-NEWS.COM | Pemecah Belah – Ilmu Politik, Buat Gemelitik “di Struktural Partai Merah”, Dengan : Presiden RI nya siapa iya? Masyarakat telah CERDAS & Niat Sehat (menjelang puasa ramadhan, bukan pada SADAR jadi Kblingeran buat mumet SENDIRI).
kalimat yang tertulis maupun tertuang dalam edaran resmi yang telah diatur dari Insan duniawi di kehidupan prahara politik/gelitik.
inilah akal pikiran bilamana ada “Keuangan, Kekuasaan, Kekuatan, Bela Satu Jiwa Merah akankah hidup/mati di hati nya”.
kesukaan godokan problema protesic hingga polemik pada aturan, ketentuan hukum terkait diatas hukum ketetapan Republik Indonesia (sudah di OBSERV ; inilah object dalam waktu tinggal menanti pada hadir generasi baru merah/lenyap diterpa badai salju yang menyelimuti ilmu dendam teoritikal bahkan menembus awan kamuflase).
sejenak di plagiat-plagiat konten netizens pada sebuah wacana topik trending hangat bahkan viral!!! , Indonesia di awal itu lahir dari siapa? Namun, itu semua sudah berakhir.
akan tetapi, prosesi pembebasan SAN Sekjend karena kecintaan nya (atau :), bawaan pula terpikul kuat dari partai merah dalam perumusan telah jelas dan benar “KPK : Jadikan, TERSANGKA Untuk mengisi bangku di ukuran 3×4 atau di baur kan terpidana semua kasus koruptor tikus-tikus itu di total ikut sama-sama SEL masyarakat kecil sekelas ML – ML di tempat kan”.
upss, aturan kembali sekelas presiden RI masa miliki sikap non terpuji dalam hal tak ikhlas pada kondisi semua – pemikir, cendikia, ahli pengamat politik, dan pakar lain nya. implementasi digitalisasi H.K tertutur murni dilihat jutaan nasabah sampai kaget, tidak jadi menabung!
manusiawi, cara menabung pejabat terkait di pemerintahan pusat dan daerah : sampai-sampai bisa juga di periksa keseluruhan akses nya! Gendut atau Ramping – Tabungan itu berasal?
Oh, iya sobat netizens di pemerhati media online siber digitalisasi seluruh nya. mungkin di tunggu kasat-kusut strategi apalagi yang dihadapi PDI P pada setiap daerah; padahal pemimpin kepala daerah dan wakil daerah nya sudah terpilih semua serta sudah “berjanji pada kitab – Al-Qur’an umat Islam pun di pegang secara penuh ditangan di hadap kan pada kepala-kepala mereka semua.
apakah jalan bangsa dan negara di Indonesia ini, cukup pada pertengkaran/perselisihan wilayah bagi-bagi roti secuil kah? (raib – jadinya; jasad di bibir pun saling hasad, dan hasut).
sebenarnya ; pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia itu siapa iya? hingga kertas manusia. seperti, rana godok menggoreng berita-berita di publish.
apa mungkin, pengalihan berita dari tentang (PAGAR LAUT – dikuatirkan terbongkar semua data file induk-induk nya).
transparan nilai rakyat selalu di putar dengan sajian, citra bangsa dan negara Indonesia dahulu nya bermoral dan beretika, sopan santun. sekarang di dekade 2025 rumpun nya maksimal sekali klimaks-phiysic jadi pada aur-aur an’.
sadari insan-insan yang hilang arah, di kemungkinan besar/kecil masih bungkus membungkus tentang bagian-bagian lahan atau sebaliknya : dumelan harta belum penuh buat anak, dan cucu.
suma nauzubillah min dzalik, pada kuatir hidup di dunia tak dapat makan. Padahal, kematangan dari Pancasila di alenia terbit nomor 1 yaitu ; Ketuhanan Yang Maha Esa – berarti Rumusan insan dunia di syariat beragama tak miliki arti ilmu ketuhanan dengan ketaatan nya/miris cukup tugas menghancurkan lebih tentang bangsa dan negara di Indonesia : ternilai kaya akan suasana alam semesta – Nya.
sampai sampai membuat, surat edaran terbit seperti tak ada lagi pejabat – pejabat yang tak taat dipecat oleh ketua. lama-lama, pejabat yang dapat profesi pekerjaan tersebut “Bisa Meninggal kan semua hal kepentingan tersebut; Untuk senantiasa buat keluarga dalam naungan anak, serta cucu ke depan”
apakah di ketua adakah seorang dari anak dan cucu nya “enggan duduk kinerja di pemerintahan republik Indonesia?” atau, andil itu semua semoga menyadari hal – hal buruk kenapa di bela? yang ada HK sudah terima senang senyum-senyum dalam menghadapi rompi oranye tersebut : bertutur – semua SIKAT yang korupsi. (Jangan, saya saja : itu keadaan murni beliau di adil nya roda KPK TEGASKAN!!).
contoh 3 starter pejabat daerah dari sebuah partai kuat di miliki masuk SEL panas, apakah ada kembali yang akan menyusul?
inilah bukti edaran yang viral, tembus ke papan reklame pikiran masyarakat : Warga Negara Indonesia.
Berikut ini beberapa kepala daerah dari PDI-P yang diinstruksikan untuk tidak ikut retreat kepala daerah hari ini:
•Pramono Anung – Rano Karno, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta
•Al Haris – Abdullah Sani, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi
•I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bali
•Meki Nawipa – Deinas Geley, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah
•Dadang Suprianta – Ali Syakieb, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung
•Ayep Zaki – Bobby Maulana, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi
•Supian Suri – Chandra Rahmansyah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok
•Aep Syaepuloh – Maslani, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang
•Citra Pitriyami – Ino Darsono, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran
•Yuli Hastuti – Dion Agasi Setiabudi, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purworejo
•Afif Nurhidayat – Amir Husein, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wonosobo
•Etik Suryani – Eko Sapto Purnomo, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukoharjo
•Setyo Sukarno – Imron Rizkyarno, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wonogiri
•Sam’ani Intakoris – Bellinda Putri Sabrina, Bupati dan Wakil Bupate Kabupaten Kudus
•Achmad Afzan Arslan – Balgis Diab, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan
•Endah Subekti Kuntarningsih – Joko Parwoto, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gunung Kidul
•Lukman Hakim – Moch Fauzan Ja’far, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangkalan
•Hanindhuto Himawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kediri
•Ipuk Fiestiandani Azwar Anas – Mujiono, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi
•Marhaen Djumadi – Trihandy Cahyo Saputro, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk
•Adi Wibowo – Mokhamad Nawawi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan.
Nama-nama di atas hanya kepala daerah dari PDI-P di Pulau Jawa. Masih ada beberapa nama kader PDI-P yang dilantik menjadi kepala daerah untuk sejumlah daerah periode 2025-2030.
Akhirnya, yang baru dilantik 20/2/2025 pun tak gubris hasil surat atensi tersebut.
dikarenakan kami siap untuk bekerja untuk rakyat kecil, menengah, hingga atas sebagai bentuk kepemimpinan di setiap daerah itu wajib ikuti pengaturan nahkoda di Indonesia.(anak-anak masa depan kami pun butuh harapan baik dan benar).
bagaimana nasib HK’ dkk selanjutnya? masih mencoba-coba korupsi dilakukan berjama’ah atau privasi hak dan kewajiban pun rusak tergerus zaman diPecut ini,
Demikian berita ini diterbitkan, sebagai landasan membuka tabir para koruptor (tikus dan kucing, pada bersembunyi/kabur dulu pun trending di mata publik netizens di seluruh akses peramban network digital online).
Kesadaran dari nilai persatuan dan kesatuan terhadap bangsa Indonesia menjadi terbaik, terbenar, semua karena lisan Tak’ tertutup merusak kridible, konduite, siapapun itu di pemerintahan republik Indonesia.
Red©/21/2/2025/Jakarta/JST-NEWS/Arsip
•ditunggu babak selanjutnya, next editions :buka pejabat-pejabat menteri, kabupaten dari periode 2019 s/d 2024 akan di bumi hangus kan “harta titipan rakyat HARUS disesuaikan seperti Bangsa dan Negara”luar dari Indonesia.
•Rakyat Menuntut Hak Gaji/Dari Pemerintah Pusat dan Daerah (ke depan, bukan hanya sekedar bantuan-bantuan sembako yang terkadang jadi buat lahan korupsi tikus dikejar kucing)
•Pemimpin kita Presiden RI Ke 8, Jendela.H.Prabowo Subianto – akan mengurangi kemiskinan dari harta nya yang selama ini di profesi kinerja dalam memenuhi kebutuhan kesejahteraan rakyat ku’.